Universitas Al-Azhar
Universitas Al-Azhar (diucapkan "Az-har", bahasa Arab: جامعة الأزهر الشريف; Al-ʾAzhar al-Šyarīf, Al-Azhar Mulia), adalah salah satu pusat utama pendidikan sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia1 dan merupakan universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia.2 Universitas ini berhubungan dengan masjid Al-Azhar di wilayah Kairo Kuno.
Mulanya universitas ini dibangun oleh Bani Fatimiyah yang menganut mazhab Syi'ah Ismailiyah, dan sebutan Al-Azhar mengambil dari nama Sayyidah Fatimah az-Zahra, putri Nabi Muhammad. Masjid ini dibangun sekitar tahun 970~972. Pelajaran dimulai di Al-Azhar pada Ramadan Oktober 975, ketika ketua Mahkamah Agung Abul Hasan Ali bin Al-Nu'man mulai mengajar dari buku "Al-Ikhtisar" mengenai topik yurisprudensi Syi'ah. Madrasah, tempat pendidikan agama, yang terhubung dengan masjid ini dibangun pada tahun 988. Belakangan, tempat ini menjadi sekolah bagi kaum Sunni menjelang abad pertengahan, dan terus terpelihara hingga saat ini.
Saat ini, misi universitas antara lain adalah penyebaran agama dan budaya Islam. Untuk tujuan ini, para sarjana Islam (ulama) mengeluarkan maklumat (fatwa) untuk menjawab berbagai permasalahan yang ditanyakan kepada mereka dari seluruh dunia Islam Sunni, mengenai perilaku individu atau masyarakat muslim yang tepat (contohnya baru-baru ini adalah fatwa mengenai klarifikasi dan dan pelarangan terhadap pemotongan alat kelamin perempuan). Al-Azhar juga melatih pendakwah yang ditunjuk oleh pemerintah Mesir.
Perpustakaan Al-Azhar dianggap nomor dua terpenting di Mesir setelah Perpustakaan dan Arsip Nasional Mesir. Al-Azhar yang bermitra dengan ITEP, suatu perusahaan teknologi informasi Dubai, pada bulan Mei 2005 meluncurkan Proyek YM Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk Melestarikan dan Mempublikasikan Naskah Al-Azhar Secara Online ("Proyek Al-Azhar Online"); dengan membawa misi untuk memberikan akses online kepada masyarakat atas seluruh koleksi manuskrip langka (terdiri dari sekitar tujuh juta halaman) yang dimiliki perpustakaan Al-Azhar.3 4
Fakultas Putra
Fakultas Putra di provinsi Kairo:
Fakultas Syariah wal Qanun
Fakultas Bahasa Arab
Fakultas Dirasat Islamiyah
Fakultas Teknik
Fakultas Pertanian
Fakultas Fakultas Teknik Pertanian
Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Farmasi
Fakultas Sains dan Matematika
Fakultas Perdagangan
Fakultas Adab dan Humaniora
Fakultas Hukum
Fakultas Ushuluddin
Fakultas Kejuruan Al Azhar
Fakultas Media Informasi
Fakultas Pendidikan
Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Fakultas Dakwah
Fakultas Putra di luar provinsi Kairo:
Fakultas Kedokteran (Dumyat)
Fakultas Teknik (Qina)
Fakultas Syari'ah wal Qonun (Asyut)
Fakultas Ushuluddin wal Dakwah (Manshourah)
Fakultas Ushuluddin wal Dakwah (Minoufiyah)
Fakultas Bahasa Arab (Minoufiyah)
Fakultas Bahasa Arab (Girja)
Fakultas Syari'ah wal Qonun (Tanta)
Fakultas Dirasat Islamiyah (Qina)
Fakultas Bahasa Arab (Zaqaziq)
Fakultas Sains (Asyut)
Fakultas Dirasat Islamiyah (Aswan)
Fakultas Tarbiyah (Tafahna Al-Asyraf)
Fakultas Bahasa Arab (Asyut)
Fakultas Syari'ah (Damanhur)
Fakultas Kedokteran Gigi (Asyut)
Fakultas Al-Quran dan Qiraat wa Ulumiha (Tanta)
Fakultas Puteri
Fakultas Puteri di provinsi Kairo:
Fakultas Ekonomi
Fakultas Psikologi
Fakultas Farmasi
Fakultas Kedokteran
Fakultas Dirasat Islamiyah
Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Sains dan Matematika
Fakultas Teknik
Fakultas Puteri di luar provinsi Kairo:
Fakultas Dirasat Islamiyah (Alexandria)
Fakultas Dirasat Islamiyah (Asyut)
Fakultas Dirasat Islamiyah (Sohaj)
Fakultas Agama Untuk Putri (Asir Ramadhan)
Fakultas Agama Untuk Putri (Thaybah)
Fakultas Ekonomi Dalam Negeri (Tanta)
Fakultas Dirasat Islamiyah (Manshourah)

Comments
Post a Comment